[3] BAB III. MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN

  • Untitled-1
  • A. Materi Pokok Bahasan Manajemen Usaha Peternakan adalah :
    1. Pengertian istilah Manajemen Usaha Peternakan,
    2. Tujuan mempelajari Manajemen Usaha Peternakan,
    3. Ruang lingkup Manajemen Usaha Peternakan,
    4. Fungsi Manajemen Usaha Peternakan
  • B. Tujuan Instruksional Umum :
    • Pada akhir kuliah, mahasiswa mampu berpikir taraf 1, yaitu dapat tahu mengenai istilah umum, tujuan, ruang lingkup dan Fungsi manajemen Usaha Peternakan yang ada di Indonesia.
  • C. Tujuan Instruksional Khusus :
    • Pada akhir kuliah, mahasiswa dapat :
      1. Mendefinisikan istilah Manajemen dan Manajemen Usaha Peternakan,
      2. Mengidentifikasikan persoalan yang masuk bidang Manajemen Usaha Peternakan,
      3. Menyatakan kembali fungsi Manajemen Usaha Peternakan
  • D. Kegiatan :
    • Bagi Pengampu adalah memberi kuliah tatap muka dalam kelas dan belajar mandiri. Bagi mahasiswa harus mengikuti kuliah dan belajar mandiri/berkelompok di luar kelas.
  • E. Peralatan :
    • Papan tulis, spidol, pengeras suara, OHP-OHT, dan diktat kuliah.
  • F. Teori
  • F.1. Pengertian istilah Manajemen dan Manajemen Usaha Peternakan
    • Istilah Manajemen pada umumnya adalah “Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif & efisien”.
    • Unsur-unsur Manajemen Terdiri dari 6 M yaitu :
      1. Man (Manusia), misal: Tenaga kerja (karyawan, buruh)
      2. Material (Barang), misal: Bahan baku, bahan pelengkap, spare part
      3. Machine (Mesin)
      4. Money (uang/ modal)
      5. Method (Metode)
      6. Market (pasar)
    • Adapun Fungsi manajemen adalah Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengkoordinasian (Coordination), Pengarahan (Directing), Motivasi (Motivation), Komunikasi (Communication), Kepemimpinan, Penanggungan Resiko Pengambilan Keputusan (Decision Making) dan Pengawasan / Pengendalian (Controlling)
    • Sedangkan Proses Manajemen adalah sebagai berikut :
    • Untitled-1
    • Pada akhir-akhir ini manajemen usaha peternakan menjadi sangat penting untuk dipelajari karena usaha peternakan sudah dianggap usaha bisnis. Bisnis peternakan makin komplek, menggunakan banyak peralatan-peralatan canggih, inovasi teknologi, memerlukan banyak modal, tenaga kerja, prediksi pasar dan lain-lain. Atas dasar itulah, maka agar bisnis dapat menguntungkan dan berhasil sesuai dengan tujuan usaha diperlukan kecakapan manajemen.
    • Manajemen usaha peternakan adalah suatu ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya bidang peternakan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan usaha secara efektif & efisien”. Manajemen usaha peternakan (Farm management) berbeda dengan manajemen pada umumnya (Non Farm Management), disamping mempunyai beberapa persamaan. Beberapa perbedaan tersebut sesuai dengan Karakteristik Peternakan (Pokok Bahasan Jenis-jenis Usaha Peternakan). Selain itu ada beberapa perbedaan yang lain, yaitu :
      1. Usaha Peternakan sangat tergantung kepada sifat “BIOLOGIS”, yaitu adanya waktu yang sudah tertentu secara biologis. Misalnya proses pembentukan telur dengan proses biologis tertentu sehingga memungkinkan ayam hanya bertelur 1 butir per hari.
      2. Faktor produksi sukar dipisah-pisahkan sehingga mengurangi efisiensi usaha.
      3. Sukar dipisahkan kepentingan rumah tangga dan usaha taninya.
      4. Fixed cost (Biaya tetap) per unit output relative tinggi, karena adanya batasan-batasan biologis.
      5. Kurang dapat mengurangi ongkos produksi pada keadaan harga rendah.
      6. Organisasi usaha peternakan kurang spesifik sehingga efisiensi tenaga kerja kurang dapat dicapai. (Seorang manajer kadang-kadang juga merangkap pemilik dan pelaksana).
      7. Resiko usaha relative tinggi karena mengusahakan maklhuk hidup sangat dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal.
  • F.2. Tujuan Mempelajari pengetahuan Manajemen Usaha Peternakan
    • Pengetahuan Manajemen Usaha Peternakan memberikan landasan teoritis tentang Seni (Art) manajemen bagaimana membuat dan melaksanakan keputusan pada usaha pertanian atau peternakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati oleh manajer atau keluarga petani/peternak tersebut. Keputusan tersebut akan sangat membantu dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen usaha peternakan.
  • F.3. Ruang Lingkup Usaha Peternakan
    • Secara khusus, ruang lingkup Pengetahuan Usaha Peternakan mencakup telaah funsgsi-fungsi manajemen usaha peternakan. Hal ini karena menjalankan Manajemen usaha peternakan (Farm management) berbeda dengan manajemen pada umumnya (Non Farm Management), disamping mempunyai beberapa persamaan.
  • F.4. Fungsi Manajemen Usaha Peternakan.
    • Pada bidang usaha peternakan, Keberhasilan usaha sangat dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu : Faktor bahan Baku (Breeding dan Feeding) dan Faktor Pengelolaan yaitu manajemen. Manajemen usaha menyangkut manajemen budidaya (manajemen pakan, kandang, tenaga kerja, penyakit) serta manajemen pengolahan hasil peternakan dan pemasaran.
    • Fungsi manajemen usaha peternakan dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian :
      1. Manajemen dipandang sebagai pekerjaan (Job)
        • Pekerjaan (job) dalam manajemen menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi usaha peternakan. Sistem ini berlaku secara kontinyu dan tidak bisa dihentikan.
      2. Manajemen dipandang sebagai factor produksi (Resource)
        • Faktor produksi dalam manajemen usaha peternakan ini menyangkut SDM.
      3. Manajemen dipandang sebagai prosedur atau tahapan.
        • Konsep manajemen sebagai prosedur mencakup problem solving method. Problem solving method meliputi perumusan masalah, pengumpulan data dan fakta, Tabulasi – evaluasi dan analisis data, Pengambilan keputusan dan Pelaksanaan keputusan.
      4. Manajemen dipandang sebagai The Game of Life.
        • Manajemen dipandang sebagai The Game of Life yaitu sukses sangat tergantung satu factor yaitu You sebagai Manager. Konsep game yang memberikan pengertian “saya menang lawan  kalah harus dirubah menjadi bila saya menang maka setiap orang akan menang yaitu bisnisnya, peternaknya, pemerintahnya serta masyarakatnya”.
  • G. Pustaka yang Menunjang
    1. Rahardi F, 2001. Agribisnis Peternakan. Cetakan ke-VIII. Penerbar Swadaya. Jakarta
    2. Soeharto, P. 1990. Ilmu Usaha Tani. Cetakan Kedua. BPFE. Yogyakarta.
    3. Sutawi, 2007. Kapita Selekta Agribisnis Peternakan. UMM Press. Malang
  • H. Umpan Balik
    1. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara breeding, feeding dan manajemen.
    2. Dalam manajemen farm Kurang dapat mengurangi ongkos produksi pada keadaan harga rendah. Jelaskan maksud pernyataan di atas.
    3. Sebutkan yang termasuk unsur 6 M dalam manajemen usaha ayam pedaging.
    4. Manajemen usaha peternakan adalah suatu ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya bidang peternakan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan usaha secara efektif & efisien”. Jelaskan pengertian efektif dan efisien tersebut.
    5. Jelaskan persamaan dari kepemimpinan, leadership dan entrepreneur.