16. Diktat Aneka Ternak-Keong Mas

  • 5. IP Aneka Ternak Oktober 2014
  • BAB XVI. KEONG MAS(Pomacea canaliculata)
    16.1. PELUANG USAHA UNIK BUDIDAYA KEONG(Pomacea canaliculata)
    Sekarang ini makin banyak orang mencari peluang usaha yang masih langka. Bahkan peluang usaha yang bisa dikatakan tanpa perlu modal uang yang banyak. Salah satunya adalah pembudidayaan hama tanaman. Tapi yang ini bukan sembarang hama.
    Hampir semua orang khususnya wong ndeso pasti tahu yang namanya siput air atau biasa disebut Keong. Keong yang berwarna kekuning-kuningan disebut dengan Keong Mas. Makhuk yang sering diremehkan karena lamban dan pemalu serta dianggap sebagai perusak tanaman.
    Keong mas (Pomacea canaliculata) mungkin selama ini lebih dikenal sebagai perusak tanaman (hama), tapi tahukah anda manfaat dari daging keong mas tersebut? Ternyata daging Keong mas mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas berkisar antara 16 hingga 50 persen.
    Keong mas juga laris manis di pasaran ekspor seperti Eropa dan Jepang, di pasaran lokal keong mas sudah mulai di jual sebagai sate maupun dimasak pedas di warung angkringan
  • Keong atau siput air banyak ditemukan di perairan tenang dan dangkal seperti sungai kecil, danau, dan persawahan. Makanan alaminya berupa rerumputan, lumut dan tanaman-tanaman air yang gampang didapat di tempat mereka hidup.
    Perkembangbiakan Keong Mas sangat cepat, khususnya didaerah yang memilki sumber makanan melimpah seperti tanaman enceng gondok, padi dan tanaman sayuran didaerah lembab dan berair seperti kangkung. Dalam kondisi ini Keong Mas dianggap musuh petani padi.
    Selain sebagai kuliner ternyata Keong Mas selama ini sudah dimanfaatkan para peternak itik atau entog sebagai pakan ternak serta sebagai makanan tambahan pada pembesaran ikan lele.
  • 16.2. Budidaya keong mas
    Langkah-langkah budidaya Keong Mas adalah sebagai berikut :

    1. Buatlah kolam (tanah /tembok/terpal dll) ditempat yang tidak rawan banjir.
    2. Berikan air pada kolam tersebut, jangan terlalu tinggi, sekitar 10 – 15 cm
    3. Masukan tanaman air (sebagai makanan) dan juga ranting kayu (untuk tempat telur)
    4. Masukkan keong mas dewasa sesuai ukuran kolam
    5. Dalam kurun waktu 2 atau 3 minggu maka keong mas sudah dapat panen dan dimanfaatkan ( atau sesuai ukuran). Jangan semua dipanen, hendaknya disisakan supaya bisa berkembang biak sehingga usaha ini terus berkelanjutan.
    6. Didalam budidaya Keong Mas yang baik harus memperhatikan aspek Breeding, Feeding dan Manajemen khususnya media/kolam yang memiliki air yang tidak tercemar sehingga tidak merugikan konsumen (manusia).
Pos ini dipublikasikan di Materi Kuliah dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar